KOBARKAN SEMANGAT SUMPAH PEMUDA
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat pagi dan
salam sejahtera untuk kita semua
Yang terhormat
Bapak Ibu dewan juri, serta
Hadirin yang
berbahagia
Alhamdulillah
Alhamdulillahi rabbil 'alamin wasshalatu wassalamu 'ala asrafil ambiya iwal
mursalin wa ala alihi washahbihi rasullillahi ajmain amma ba'du.
Pertama-tama
marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat-Nya
kita dapat berkumpul di SMK Negeri 3 dalam rangka lomba pidato dengan keadaan
sehat wal Afiat dan tanpa kekurangan
apapun.
Shalawat
beriring salam tidak lupa pula kita hadiahkan buat junjungan kita, yakni Nabi
besar Muhammad SAW dengan mengucapkan Allahumma shalli ala Muhammad Wa ala ali
Muhammad.
Dewan juri dan teman
teman, perkenalkan saya Amalia Kartika dari SMP NEGERI 4 BATHIN SOLAPAN. Pada
kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato yang berjudul “Kobarkan Semangat
Sumpah Pemuda.
Seperti kita
ketahui setiap tahunnya pada tanggal 28 Oktober seluruh rakyat Indonesia
memperingati hari sumpah pemuda. Sumpah pemuda memiliki makna yang besar bagi
bangsa Indonesia. Sumpah pemuda merupakan tonggak utama dalam sejarah
pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini merupakan cita-cita dan semangat
perjuangan bangsa Indonesia untuk lepas dari perpecahan dan bersatu menuju
kemerdekaan. Sumpah pemuda menunjukkan kuatnya tekad para pemuda dan pemudi
untuk bersatu sebagai bangsa Indonesia.
Teman teman bagi
seorang pelajar seperti kita sumpah pemuda memiliki makna agar kita tetap
menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia menuju yang lebih baik. Artinya,
jangan sampai ada perbedaan dan perpecahan diantara kita para pelajar. Pelajar
adalah generasi muda harapan bangsa. Di tangan generasi muda cita-cita dan
tujuan negara kita diharapkan akan tercapai. Bagi pelajar seperti kita, hal
yang bisa dilakukan untuk memaknai sumpah pemuda ini adalah dengan cara rajin
belajar, mengukir prestasi, serta berkarya agar menjadi generasi yang cemerlang
dan unggul dalam segala bidang.
Hadirin yang
berbahagia
Di era
perkembangan teknologi saat ini, cukup berpengaruh pada cara bersikap,
bertutur, bahkan cara berpikir generasi muda. Belum lama ini, kita mendengar
dan menyaksikan tiga remaja yang bergoyang,
berjoget tiktok di acara Maulid Nabi. Hal itu salah contoh rusaknya moral
remaja saat ini karena tidak bijak dalam menggunakan teknologi, tidak adanya
pegangan agama yang kuat dan tidak mengindahkan bimbingan orang tua dalam
menjalankan hidup. Oleh karena itu, teknologi seharusnya kita gunakan secara
bijak agar kita sebagai generasi muda dapat memilah milih mana yang bermanfaat
dan tidak untuk kita.
Apalagi masa
pandemi covid 19 saat ini, kita rakyat Indonesia khususnya kaum pelajar harus
menjadikan masa sulit ini sebagai pembelajaran dan semangat untuk menjaga
keutuhan bangsa Indonesia. "Coba pikirkan jika bukan kita semua masyarakat
Indonesia, lalu siapa lagi yang menjaga keutuhan bangsa ini."? Seharusnya
kita sebagai generasi muda harus lebih berpikir keras untuk kemajuan bangsa
kita dibandingkan orang tua. Janganlah
kita mengharapkan bangsa ini memberikan sesuatu kepada kita tetapi cobalah
bertanya "apa yang sudah kita berikan untuk bangsa ini?". Bangsa ini
tidak mengharapkan hal yang banyak dan besar dari kita tetapi hal positif yang
kita lakukan sebagai pelajar sudah membuat bangga bangsa ini. Oleh sebab itu,
janganlah melakukan hal-hal negatif yang dapat merugikan bangsa dan juga diri
kita sendiri.
Jadi, kita
sebagai pemuda pemudi Indonesia yang terpelajar diharapkan mampu menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Maka dari itu, saya mengajak teman-teman untuk menanamkan
dan menerapkan nilai-nilai positif, nilai-nilai semangat sumpah pemuda dalam kehidupan
kita sehari-hari agar dapat mengantarkan dan menjadikan Indonesia lebih maju
dan sejahtera.
Selamat hari
Sumpah Pemuda! Semoga semangat sumpah pemuda tetap berkobar dalam jiwa dan raga
kita.
Sekianlah pidato
yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat untuk kita semua. Apabila ada
kesalahan saya mohon maaf. Atas perhatian Bapak Ibu dan teman-teman semua, saya
ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
0 Komentar